Wednesday, January 27, 2010

Thamrin Harus Jalan Terus


Dari Equator News

Sabtu, 23 Januari 2010 , 02:42:00

PONTIANAK. Polemik Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FK-IK) Untan Pontianak hendaknya diakhiri. Tugas sebagai dekan harus sudah dilaksanakan.
“Pasalnya, pengangkatan itu sudah memiliki dasar hukum yang kuat karena dikeluarkan oleh Mendiknas,” kata Rustam Halim SH, ketua Lembaga Kajian Kebijakan Publik (LKKP) Kalbar kepada wartawan, kemarin (22/1).
Menurutnya, Rektor Untan Pontianak harus menjalankan keputusan Mendiknas tersebut dan Thamrin Usman yang diberikan amanat memimpin FK-IK harus melaksanakannya.
Penegasan yang disampaikan Rustam tersebut menyusul polemik yang dianggap cukup mencoreng institusi Untan Pontianak. Apalagi terkait campur tangan pihak luar dalam penentuan kebijakan di kawasan otonomi kampus itu.
Rustam menjelaskan, sebelum mengeluarkan SK pengangkatan tersebut, sudah tentu melalui tahapan dan proses administrasi. Termasuk apakah calon yang diajukan layak memimpin fakultas terbaru dan kebanggaan milik warga Kalbar itu. “Bila ternyata ada pihak-pihak yang merasa keberatan dengan SK tersebut sebaiknya memprotes ke Mendiknas,” tantang alumnus Untan ini.
Menurut Rustam, kewenangan menetapkan seorang Dekan, dengan melihat terlebih dahulu riwayat dan perjuangan yang dilakukan calon terpilih. “Saya mengikuti persis bagaimana awal proses perjuangan dan hingga terbentuk MIPA. Juga terbentuk Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Figur dan kapasitas Thamrin Usman pantas memimpin FK,” ungkapnya.
Sepengetahuan Rustam, Fakultas itu bernama FK dan Ilmu Kesehatan, di mana di dalamnya juga terdapat jurusan farmasi dan keperawatan. “Soal cocok atau tidak cocok gelar yang memimpin FK itu bukan seorang dokter melainkan doktor ilmu kimia sangat tergantung dari pemberi SK,” katanya.
Dia menambahkan, secara internal, tentu pimpinan Untan dan petinggi FK serta Dewan Pembina harus duduk satu meja membicarakan hal tersebut. “Kepemimpinan Thamrin Usman sebagai Dekan tetap jalan,” tegas Rustam.
Muda Ikut Dukung
Dukungan untuk Thamrin Usman juga datang dari Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan SH. Muda beranggapan peran Thamrin dalam pembentukan FKIK ini jelas sangat besar. Bahkan, pada saat FKIK ini masih berada dalam naungan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Untan, secara manajemen sudah bisa dikatakan berhasil.
“Tidak bisa dimungkiri berkat kepemimpinan Pak Thamrin juga FKIK Untan bisa melejit seperti sekarang. Menurut saya, adanya asumsi dalam demo saat pelantikan Pak Usman yang menyatakan bahwa Dekan FKIK harus seorang dokter, tentunya sangat tidak objektif. Pemimpin itu mengurus persoalan manajemen, keuangan, infrastruktur dan sarana beserta prasarana beserta perlengkapan dan laboratorium. Pak Thamrin saya pikir orang yang tepat,” ucapnya.
Salah satu bukti kinerja Thamrin yang tergolong sukses adalah dengan membangun hubungan antara FKIK dan pemerintah daerah di Kalbar. Dengan adanya kerjasama ini Setiap kabupaten/kota yang ada di Kalbar bisa menyekolahkan para pelajarnya menjadi mahasiswa FKIK Untan.
“Saya yakin, dipilihnya Pak Thamrin pasti juga berdasarkan berbagai pertimbangan. Salah satunya bisa saja karena ide-ide luar biasa dan pertimbangan matang oleh Rektor/Dikti. Tugasnya pasti membesarkan FKIK hingga benar-benar menjadi Universitas idaman di Kalbar dan Indonesia. Makanya, saya optimis, pak Thamrin mampu,” ungkap dia.
Muda menambahkan, demonstrasi sebelumnya ditenggarai bukan ide seluruh dokter dan mahasiswa kedokteran Untan. Ia menduga aksi tersebut hanya atas nama saja. Muda juga optimis penolakan Thamrin Usman sebagai Dekan, karena kepentingan segelintir di atas. “Kita tidak perlu sebut namanya. Tak etis. Masyarakat juga bisa menilai kepentingan siapa,” terang Muda.
Dengan adanya kejadian kemarin, sambung Muda, sudah menodai semangat para dokter yang selama ini berharap impian lama warga Kalbar berdiri Fakultas Kedokteran Untan menjadi hambar. Karena bagaimanapun tugas para dokter adalah memikirkan SDM para dokter baru sebelum terjun ke lapangan. “Ilmunya yang dibutuhkan mahasiswa kedokteran Untan bukan aksi menunggangi para mahasiswa,” ujarnya.(dik/ROx)

No comments:

Post a Comment